Carrefour Indonesia

Carrefour adalah salah satu pasar modern di Indonesia atau bisa disebut hypermarket. Sebagian masyarakat terutama ibu- ibu sering berbelanja kebutuhan hidup di carrefour, sekarang ini berbelanja di carrefour adalah sebuah gaya hidup tetapi tidak demikian halnya dengan para pedagang di pasar tradisional, para pedagang khawatir barang dagangannya tidak laku terjual, karena pelanggannya berpindah untuk berbelanja ke carrefour. Tetapi kekhawatiran itu sudah tidak lagi diresahkan oleh para pedagang kareana saat ini saham PT Carrefour Indonesia telah dibeli oleh Trans Corp sebesar 40 % pada akhir pekan lalu.

"Alangkah baiknya jika kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri " ucap Chairul Tanjung selaku chairman para group. Para group Setelah akuisisi ini, kelompok usaha Para Group itu menjadi pemegang saham tunggal terbesar .Para memasang sejumlah nama sebagai komisaris di Carrefour Indonesia. Mereka adalah Chairul Tanjung, AM Hendropriyono, dan Suroyo Bimantoro.

Dua nama terakhir adalah jenderal purnawirawan. Hendropriyono berkarir di TNI Angkatan Darat dan menghakhiri jabatan sebagai Kepala Badan Inteligen Negara, dan Bimantoro di kepolisian dan sempat menjadi Kepala Polri pada era pemerintahan Aburrahman Wahid.

Sedangkan Chairul (CT) merupakan pemilik Para Group, induk usaha dari Trans Corp. CT juga dikenal dekat dengan Rudini, yang juga berperan di Grup Para. Rudini adalah bekas jenderal yang pernah menjabat menteri dalam negeri.

Keberadaan Carrefour di Indonesia berkembang pesat. Peritel asal Prancis ini memiliki banyak gerai di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Perkembangannya, semakin meluas setelah Carrefour berhasi mengakuisisi 75 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk pada Januari 2008. Carrefour mengubah seluruh gerai Alfa menjadi Carrefour Expres.

Sumber:
bingkai berita transtv
http://bisnis.vivanews.com/news/read/145091-dua_jenderal_di_carrefour