Thursday, December 31, 2009

Omlet Mie


Mudah, murah, lezat





Bahan :

  • 1 bungkus Mie instan (direbus)
  • 2 btr Telur ayam (dikocok)
  • 2 siung Bawang merah (iris tipis)
  • Daun bawang secukupnya (selera)
  • Minyak goreng secukupnya
Cara Memasak :
  • Campurkan mie yang telah rebus dengan kocokan telur, tambahi bumbu mie, aduk rata.
  • Tumis bawang merah, masukkan tumisan bawang dan daun bawang ke kocokan telur mie.
  • Panaskan minyak di wajan dengan api yang sedang, masukkan kocokan telur mie, ratakan.
  • Goreng matang hingga satu sisi, lalu dibalikkan ke sisi lainnya, goreng hingga matang.
  • Angkat dan sajikan bersama saus sambal.

Wednesday, December 30, 2009

coming soon


Libur akhir tahun hanya tanggal satu doank.. Ya ampun benar- benar hanya untuk istirahat menjelang ujian. Apa boleh buat tanggal di kalender nggak bisa dimerahain sendiri, hhheee.. Terima sajalah dengan lapang dada, nanti biar Allah yang membalas hari- hari libur tenang,, jiah,, bahasanya..
Tugas dah beres ujian kembali datang,, nasib seorang pelajar tak lepas dari tugas dan ujian,, intinya harus rajin baca, latihan dan terus belajar.
Ayo,, pazti bisa menghadapi semua denga hasil yang memuaskan ,, itulah yang menyemati ku dan harapan ku ini...

Semangat belajar, harus terus menulis, membagi cerita dan pengetahuan untuk memenuhi salah tugas kuliah,,
_curhat... euy_

Wednesday, December 23, 2009

pizza,, ayam bakar,, gado- gado...

makan,, hmmmm,, yummmi,
ini adalah satu hal yang bisa menghilangkan rasa BT. uhuyy..
dari makanan mancanegara sampai khas indonesia,, semuanya enak,, yag penting halal dan bersih..

jadi penegn pizza euy,, makanan dari itali ini, buat lidah tak bosan untuk terus bergooyang..mamamia lezatozz



Pizza okeh..
Ayam bakar juga boleh.. hmmmm mantap mau pagi, siang, sore, ataupun malam,, ayam bakar tetap enak utuk disantap,, apalagi kalau GRATIS.. hahggahaggg

Yang dari itali udah,, ayam bakar makanan universal yang selalu ada di berbagai daerah juga udah,,

sekarang saatnya makaanan khas jakarta neh,, siapa sih yang nggak kenal sama gado- gado,, makanan sehat dengan berbagai macam sayura didalamnya, murah meriah lagi,, bisa dinikmati semua golongan,, ciaelah,,,

okeh,, deh,, itu hanya sedikit tentang makanan yang aku suka,, hhhahhaa
yang moau ngajaka makan,, contoh menunya seperti yang diatas yah,, hhhehhe

oke deh,,

Monday, December 21, 2009

Belajar Efektif yuuk

tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok

belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai.




2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.



3. Membuat Perencanaan Yang Baik
baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.


4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, temanatau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.



6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti.


7. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong.



8. Hindari BELAJAR Berlebihan
Janganlah memaksakan diri kita sendiri untuk belajar secara terus- menerus tanpa ada jeda untuk beristirahat. Karena otak juga butuh istirahat.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.


http://kursus-privat.com/category/tips-belajar
http://www.untukku.com/artikel-untukku/tips-belajar-efektif-untukku.html

Kontribusi Koperasi Terhadap UMKM

Sesuai data BPS pada 2008 mencapai 31,5 juta jiwa dari jumlah penduduk. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan menipis dan bahkan habis jika pemerintah serius memberdayakan pelaku UMKM.

Masyarakat juga tidak memungkiri upaya- upaya pemberdayaan terus dilakukan pemerintah selama ini, baik berupa kredit program maupun yang diberikan langsung kepada warga miskin, tetapi hal tersebut dirasakan masih kurang. Buktinya, kemiskinan yang diantaranya disebabkan karena menganggur masih mudah ditemukan di berbagai daerah.

Dengan kata lain, kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memberdayakan sektor Koperasi dan UMKM belum maksimal, bahkan belum cukup adil dibanding yang diberikan kepada pelaku ekonomi lainny, semisal untuk :
• menyelamatkan Bank Century yang hanya dimiliki beberapa orang saja, pemerintah cepat menggelontorkan dana mencapai Rp 6,7 triliun.
• Sementara untuk membantu perkuatan permodalan di sektor Koperasi dan UMKM selama beberapa tahun terakhir jumlahnya masih relatif kecil.
• Contohnya kredit program pemberdayaan dan pembinaan untuk Koperasi dan UMKM yang ditangani Kementerian Negara Koperasi dan UKM, baik dikucurkan langsung maupun melalui bank-bank pelaksana sejak 2001-2007 jumlahnya baru mencapai sekitar Rp 3,2 triliun, padahal dana tesebut telah dimanfaatkan oleh puluhan ribu pelaku UMKM.

Peran koperasi harus lebih dioptimalkan

Pemerintah memilih lembaga yang cocok untuk menyokong pembiayaan dan pemasaran hasil UKM tersebut yakni Koperasi.
• Koperasi lebih mudah dijangkau oleh pegiat UKM. Hanya diimbuhkan Boediono jaringan di antara mereka harus solid, sebab selama ini dipandangnya kadang tidak jalan.
• Produk UKM harus diperluas jaringan pasarnya, bahkan hingga ke luar negeri," tuturnya. Kuncinya tambah mantan Gubemur BI ini,
• link pasar lebih luas ke kota-kota di Indonesia hingga manca negara. Selain itu juga harus sinergi antara desain dan teknologinya.
Sebelumnya, Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakomas) di Jakarta pada 10 Nopember juga menegaskan
• Koperasi dan UMKM memiliki peran strategis yang berkaitan langsung dengan kehidupan dan peningkatan kesejahteraan rakyat adalah nyata.
• Mereka juga telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi.

Faktanya sesuai data selama 2004-2009 dampak positif atas perkembangan Koperasi dan UMKM. Terutamanya dalam penyerapan tenaga kerja sektor
• Koperasi menampung sekitar 23,39%, sektor UMKM yang berjumlah sekitar 51,2 juta unit usaha atau 99,98% dari total pelaku ekonomi nasional,
• kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97,04% dari total tenaga kerja yang terserap.
• Demikian kontribusi terhadap PDB juga lumayan tinggi yakni mencapai 55,56% dari total PDB nasional.
• Bukti lainnya adalah memiliki nilai ekspor non migas mencapai 20,17% dan investasi 52,09%,

Sehingga dengan kemampuan tersebut telah ikut mendorong pertumbuhan lokal dan nasional.

Untuk itu dalam program kerja 100 hari Kementerian Negara Koperasi dan UKM akan terus mengupayakan pemberdayaan terhadap Koperasi, salah satunya akan merekomendasikan agar Koperasi diberikan kesempatan sebagai penyalur KUR untuk anggotanya.


Referensi: http://www.sentrakukm.com/index.php?option=com_content&view=article&id=228:koperasi-menggenjot-perkembangan-ukm&catid=44:beritadepan&Itemid=79

Wednesday, December 16, 2009

curhat dikit ah...

hmmmm, uts udah selesai, satu tahap terselesaikan. tetapi tugas tak kunjung berhenti, tetap ada saja yang datang menghampiriku, ku ingin menghindar tetap tak bisa, mencoba bertahan lah,, cielah,, bahasanya agak berlebihan, hhheee

Sebenarnya udah malas buat mengerjakan, tapi harus tetap mengerjakan, sambil santai- santai dikerjain, tak terasa udah selesai deh tugasnya, tapi kalau tugas yang perlu pemikiran kuat, tetap aja harus kosentrasi penuh, pusing n pegal- pegal sedikit aja sih nggak apa- apa, asal masih bisa di atasi,jiahaha

Habis ngerjain tugas On line deh,, ngerumpi lagi deh bareng teman- teman, bisa hilang lagi tuh efek samping dari ngerjain tugas, pusing dan pegal- pegalnya,, hhheee

Ngerjain tugas lagi deh,,,

Ayo,, kerjakan,,


semangat ya kawan- kawan..

Monday, December 7, 2009

kecewa

Sedikit waktu yang kau miliki

Luangkanlah untukku

Harap secepatnya datangi aku

S’kali ini ku mohon padamu

Ada yang ingin ku sampaikan

Sempatkanlah…

Hampa kesal dan amarah

S’luruhnya ada dibenakku

Tandai seketika

Hati yang tak terbalas

Oleh cintamu…

Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini

Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada

Bahwa hatiku kecewa…

Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian

Berkali kulihat jam ditangan

Demi membunuh waktu

Tak kulihat tanda kehadiranmu

Yang semakin meyakiniku

Kau tak datang


Koleksi Bunga Citra Lestari yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Bunga Citra Lestari – Kecewa
Gambar Artis Indonesia

Tuesday, November 24, 2009

Masker alami dan mudah, nggak perlu ke salon

Aqu browsing tips- tips untuk masker alami dan bisa dilakukan sendiri, aku ambil dari http://www.kapanlagi.com/a/tips-menjaga-kecantikan-dengan-mentimun.html. Sakalian aja aku sharing ke kalian ya.

Wajah mulus dan bersih memang kebanggaan semua orang terutama kaum wanita. Ada beberpa tips untuk menghilang bekas jerawat dan mencegah datangnya jerawat:

* Rutin membersihkan wajah, bersihkan wajah setelah berpergian dan sebelum tidur.
* Pakai masker alami, ada beberpa buah yang mudah didapat dan nggak mahal, seperti: bengkoang, mentimun, tomat.
* Nggak cuma buah, madu juga sangat berkhasita.

Salah satu cara mudah untuk mengurangi kilauan minyak di kulit berminyak:
Potong 1/2 mentimun, kupas dan masukan dalam blender dan blender hingga lembut. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Basuh dengan air dingin dan tepuk-tepuk ringan wajah hingga kering.

Perawatan Agar Kulit Bersinar

Jika kulit Anda kusam dan berminyak, resep satu ini akan membantu untuk membuat kulit terlihat lebih bercahaya dan bersinar.

1 sendok teh selai mentimun
Tambahkan sedikit air mawar

Oleskan di wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu basuh dengan air hangat.

Masker Mentimun – Avokad

Formula ini berfungsi untuk semuanya: perawatan, mengecilkan pori-pori, dan membantu mengangkat sel kulit matu serta membuat kulit lebih segar.

Blender semua bahan hingga lembut:
1/2 cangkir parutan mentimun
1/2 cangkir avokad
1 putih telur
2 sendok teh susu bubuk.

Dingin kan selama 30 menit, lalu oleskan di wajah dan leher. Biarkan selama 30 menit, lalu basuh dengan air hangat. Percikan air dingin setelahnya lalu tepuk-tepuk hingga kering.

Perkembangan Koperasi Indonesia Saat Ini

Sejak pemerintahan Belanda telah mulai diperkenalakan koperasi, Pelopor dari koperasi itu sendiri adalah Drs. Moehammad Hatta atau Bung Hatta sang Proklamator Kemerdekaan Koperasi Indonesia. Gerakan koperasi sendiri mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres Koperasi di Tasikmalaya.
Kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar. Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran bagaimana harus mengembangkan koperasi. Paling tidak dengan dasar yang kuat tersebut sejarah perkembangan koperasi di Indonesia telah mencatat tiga pola pengembangan koperasi.

Ciri utama perkembangan koperasi di Indonesia adalah dengan pola penitipan kepada program yaitu :
  • Program pembangunan secara sektoral seperti koperasi pertanian, koperasi desa, KUD
  • Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi fungsional lainnya; dan
  • Perusahaan baik milik negara maupun swasta dalam koperasi karyawan. Sebagai akibatnya prakarsa masyarakat luas kurang berkembang dan kalau ada tidak diberikan tempat semestinya.
Selama ini “koperasi” dikembangkan dengan dukungan pemerintah dengan basis sektor-sektor primer dan distribusi yang memberikan lapangan kerja terbesar bagi penduduk Indonesia. Sebagai contoh sebagian besar KUD sebagai koperasi program di sektor pertanian didukung dengan program pembangunan untuk membangun KUD. Disisi lain pemerintah memanfaatkan KUD untuk mendukung program pembangunan pertanian untuk swasembada beras seperti yang selama PJP I, menjadi ciri yang menonjol dalam politik pembangunan koperasi. Bahkan koperasi secara eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang berhasil ditangani langsung oleh pemerintah bahkan bank pemerintah, seperti penyaluran kredit BIMAS menjadi KUT, pola pengadaan beras pemerintah, TRI dan lain-lain sampai pada penciptaan monopoli baru (cengkeh). Sehingga nasib koperasi harus memikul beban kegagalan program, sementara koperasi yang berswadaya praktis tersisihkan dari perhatian berbagai kalangan termasuk para peneliti dan media masa. Dalam pandangan pengamatan internasional Indonesia mengikuti lazimnya pemerintah di Asia yang melibatkan koperasi secara terbatas seperti disektor pertanian.

Potret Koperasi Indonesia
Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.
Pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan, disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola KUD.

posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi. Sementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar 46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.

  1. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi. Sementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar 46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
  2. Potensi koperasi pada saat ini sudah mampu untuk memulai gerakan koperasi yang otonom, namun fokus bisnis koperasi harus diarahkan pada ciri universalitas kebutuhan yang tinggi seperti jasa keuangan, pelayanan infrastruktur serta pembelian bersama. Dengan otonomi selain peluang untuk memanfaatkan potensi setempat juga terdapat potensi benturan yang harus diselesaikan di tingkat daerah. Dalam hal ini konsolidasi potensi keuangan, pengembangan jaringan informasi serta pengembangan pusat inovasi dan teknologi merupakan kebutuhan pendukung untuk kuatnya kehadiran koperasi. Pemerintah di daerah dapat mendorong pengembangan lembaga penjamin kredit di daerah.
    Referensi:

Friday, November 20, 2009

Ada Yang Mau Datang...

Sebelum dia datang, udah berasa kedatangannya. hehee

Tanda- tanda kedatangannya itu, cukup banyak samabutan dari berbagai hal yang pasti nggak jauh dari perkuliahan... Soalnya bayak banget yang menyambutnya, yang nyambutnya itu mulai dari pengumpulan tugas- tugas kelompok atau makalah- makalah, tugas individu masih ada aja, nah ada juga yang selalu eksis untuk menyambutnya, soalnya seminggu sebelum dia datang pasti selalu ikut hadir, ada yang udah bisa nebak belum??? Siapa lagi kalau bukan K.U.I.S...

Okeh,, kali ini nggak panjang lebar cerita deh,, lagi kurang inspirasi neh,, dipikiran sekarang yang tersimpan di memory otak aku sekarang materi- materi kuliah, beuh gaya banget, terkesan cuma mikirin pelajaran doank, padahal nggak juga seh,, hhee
Ya udah langsung aja deh, yang mau datang itu U.T.S
hhehee, basi banget yah?
Pasti dah agak mual ya bacanya, pasti efeknya langsung pusing, terus sakit perut kalaun baca yang berkaitan dengan U.T.S ,, uhhhh,, itulah dia yang datang nggak mengenal keadaan... hhhehhe

Ok,, selamat berjuang menempuh UTS kawan.. Semoga kita berhasil...
Pasti indah pada waktunya,,,

Monday, November 9, 2009

Memajukan Koperasi

Jika saya menjadi pemimpin, maka yang saya akan melakukan agar koperasi dapat maju, ada beberapa hal yaitu:
• Memberikan keleluasaan bagi koperasi dalam akses memperoleh modal, Jangan dipersuli-sulit dengan bermacam regulasi. Biarkan koperasi tumbuh dengan alami (bukan direkayasa), belajar menjadi efisien dan selanjutnya dapat bertahan dalam kompetisi. Dan memberikan mutu modal manusia yang baik bagi koperasi.
• Memberikan keleluasaan untuk berusaha, untuk akses menginput (bahan baku).
• Melakukan riset mengenai sumber daya dan permintaan potensial daerah tempat koperasi didirikan, agar output dari koperasi itu sendiri tidak terlalu bermasalah besar.
• Menyediakan sarana distribusi yang memadai.
• Sarana yang dibentuk, tetap harus dalam pemahaman koperasi sebagai gerakan rakyat, sehingga jangan melakukan upaya-upaya “pengharusan” bagi koperasi untuk memakan sarana bentukan pemerintah itu.
• Melanjutkannya dengan memperkenalkan produk-produk yang menjadi unggulan dari daerah itu.

Masalah Yang Dihadapi Koperasi Saat Ini

Ada dua permasalahan yaitu permasalahan yang dilihat dari segi makroekonomi atau bisa disebut juga permaslahan dari ekonomi politik, kemudian permasalahan yang kedua adalah permasalahan yang ditilihat dari segi mikroekonomi. Tidak hanya permaslahan, tetapi juga ada solusi yang harus dilakuakan dalam menghadapi permaslahan pada koperasi.

Permasalahan Makroekonomi (Ekonomi Politik)
Masalah
Hanya ada beberapa Negara yang mempunyai departemen koperasi. Hal itu terjadi karena adanya kontradiksi akut dalam pemahaman koperasi.
Secara substansial koperasi adalah gerakan rakyat untuk memberdayakan dirinya. Sebagai gerakan rakyat, maka koperasi tumbuh dari bawah (bottom-up) sesuai dengan kebutuhan anggotanya. Hal itu sangat kontradiktif dengan eksistensi Depkop. Sebagai departemen, tentu Depkop tidak tumbuh dari bawah, ia adalah alat politik yang dibentuk oleh pemerintah. Jadi, Depkop adalah datang “dari atas” (top-down). Karena itu, lantas dalam menjalankan operasinya, Depkop tetap dalam kerangka berpikir top-down.
Misalnya: Dalam pembentukan koperasi-koperasi unit desa (KUD) oleh pemerintah. Padahal, rakyat sendiri belum paham akan gunanya KUD bagi mereka, sehingga akhirnya KUD itu tidak berkembang dan hanya menjadi justifikasi politik dari pemerintah agar timbul kesan bahwa pemerintah telah peduli pada perekonomian rakyat, atau dalam hal ini khususnya koperasi.
Hal lain yang menandakan kontradiksi akut itu, adalah pada usaha Depkop (dan tampaknya masih terus dilanjutkan sampai saat ini oleh kantor menteri negara koperasi) untuk “membina” gerakan koperasi.
Koperasi adalah gerakan rakyat yang tumbuh karena kesadaran kolektif untuk memperbaiki taraf hidupnya. Karena itu penggunaan kata (atau malah paradigma) “membina” sangatlah tidak tepat. Koperasi tidak perlu “dibina”, apalagi dengan fakta bahwa “pembinaan” pemerintah selama ini tidak efektif.
Solusi
Yang diperlukan koperasi adalah keleluasaan untuk berusaha, untuk akses memperoleh modal, pangsa pasar, dan input (bahan baku).



Permasalahan Mikroekonomi.
Masalah Input.
Koperasi sulit memperoleh bahan baku.
Salah satu bahan baku yang sulit diperoleh adalah modal.
Koperasi mengalami kesulitan untuk memperoleh kualitas manajer yang baik.
Solusi
Pemerintah harus memberikan keleluasaan bagi koperasi dalam akses memperoleh modal, Jangan dipersuli-sulit dengan bermacam regulasi. Biarkan koperasi tumbuh dengan alami (bukan direkayasa), belajar menjadi efisien dan selanjutnya dapat bertahan dalam kompetisi. Dan memberikan mutu modal manusia yang baik bagi koperasi.

Masalah Output
Kualitas output.
Dalam hal kualitas, output koperasi tidak distandardisasikan, sehingga secara relatif kalah dengan output industri besar. Hal ini sebenarnya sangat berkaitan dengan permasalahan input (modal dan sumberdaya manusia).
“Mapping Product”.
Koperasi (dan usaha kecil serta menengah/UKM) dalam menentukan output tidak didahului riset perihal sumber daya dan permintaan potensial (potential demand) daerah tempat usahanya. Sehingga, dalam banyak kasus, output koperasi (dan UKM) tidak memiliki keunggulan komparatif sehingga sulit untuk dipasarkan.
Solusi
Untuk itu perlu dilakukan riset mengenai sumber daya dan permintaan potensial daerah tempat koperasi didirikan, agar output dari koperasi itu sendiri tidak terlalu bermasalah besar. Kemudian pemerintah melanjutkannya dengan memperkenalkan produk-produk yang menjadi unggulan dari daerah itu. Dengan demikian, output koperasi dapat dikenal dan permintaan potensial (potential demand) dapat menjadi permintaan efektif (effective demand).
Masalah Distribusi, Pemasaran dan Promosi (Bisnis).
Koperasi mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya. Output yang dihasilkannya tidak memiliki jalur distribusi yang established,
Tidak memiliki kemampuan untuk memasarkan dan melakukan promosi. Sehingga, produknya tidak mampu untuk meraih pangsa pasar yang cukup untuk dapat tetap eksis menjalankan kegiatan usahanya.



Solusi
Pemerintah diperlukan untuk menyediakan sarana distribusi yang memadai.
Sarana yang dibentuk pemerintah itu, tetap harus dalam pemahaman koperasi sebagai gerakan rakyat, sehingga jangan melakukan upaya-upaya “pengharusan” bagi koperasi untuk memakan sarana bentukan pemerintah itu.
Pemerintah melanjutkannya dengan memperkenalkan produk-produk yang menjadi unggulan dari daerah itu. Dengan demikian, output koperasi dapat dikenal dan permintaan potensial (potential demand) dapat menjadi permintaan efektif (effective demand).

http://sawungjati.wordpress.com/2008/06/12/masalah-koperasi-di-indonesia/

Wednesday, October 28, 2009

Deregulasi Perbankan Indonesia

1 Juni 1983
Mencatat beberapa hal. Di antaranya: memberikan keleluasaan kepada bank-bank untuk menentukan suku bunga deposito. Kemudian dihapusnya campur tangan Bank Indonesia terhadap penyaluran kredit. Deregulasi ini juga yang pertama memperkenalkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU). Aturan ini dimaksudkan untuk merangsang minat berusaha di bidang perbankan Indonesia di masa mendatang.
Paket Kebijakan 27 Oktober 1988 (Pakto 88)
Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Bahkan bentuk patungan antar bank asing dengan bank swasta nasional diijinkan. Dengan demikian, secara terang-terangan monopoli dana BUMN oleh bank-bank milik negara dihapuskan.
Bahkan, beberapa bank kemudian menjadi bank devisa karena persyaratan untuk mendapat predikat itu dilonggarkan. Dengan berbagai kemudahan Pakto 88, meledaklah jumlah bank di Indonesia.
Paket Februari 1991(Paktri)
Banyaknya jumlah bank membuat kompetisi pencarian tenaga kerja, mobilisasi dana deposito dan tabungan juga semakin sengit. Ujung-ujungnya, karena bank terus dipacu untuk mencari untung, sisi keamanan penyaluran dana terabaikan, dan akhirnya kredit macet menggunung. Kondisi ini kemudian memunculkan yang mendorong dimulainya proses globalisasi perbankan.
Salah satu tugasnya adalah berupaya mengatur pembatasan dan pemberatan persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya persyaratan permodalan minimal 8 persen dari kekayaan. Yang diharapkan dalam paket itu adalah akan adanya peningkatan kualitas perbankan Indonesia. Dengan mewajibkan bank-bank memenuhi aturan penilaian kesehatan bank yang mempergunakan formula kriteria tertentu, tampaknya paket itu tidak bisa menghindari kesan sebagai produk aturan yang diwarnai trauma atas terjadinya kasus kolapsnya Bank Perbankan Asia, Bank Duta, dan Bank Umum Majapahit.
UU Perbankan baru bernomor 7 tahun 1992
Telah disahkan oleh Presiden Soeharto pada 25 Maret 1992. Undang Undang itu merupakan penyempurnaan UU Nomor 14 tahun 1967. Intinya, UU itu menggarisbawahi soal peniadaan pemisahan perbankan berdasarkan kepemilikan. Kalau UU yang lama secara tegas menjelaskan soal pemilikan bank/pemerintah, pemerintah daerah, swasta nasional, dan asing. Mengenai perizinan, pada UU lama persyaratan mendirikan bank baru ditekankan pada permodalan dan pemilikan. Pada UU yang baru, persyaratannya meliputi berbagai unsur seperti susunan organisasi, permodalan, kepemilikan, keahlian di bidang perbankan, kelayakan kerja, dan hal-hal lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan pertimbangan Bank Indonesia.

Paket 29 Mei 1993 (Pakmei).
Untuk mengurangi sebagian kendala yang dihadapi perbankan dalam melakukan ekspansi kredit dan koreksi terhadap Paktri yang begitu mengekang bank, pemerintah mengeluarkan Dengan Pakmei itu, pemerintah berharap mengucurkan kredit, sehingga dunia usaha tidak lesu lagi dan industri otomotif bisa bergairah kembali. Disebutkan dalam Pakmei ini pencapaian CAR (capital adiquacy ratio)-- atau perimbangan antara modal sendiri dan aset -- sesuai dengan ketentuan adalah 8 persen. Kemudian penyempurnaan lain pada paket itu adalah ketentuan loan to deposit ratio (LDR).
Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 tahun 1996
Aturan yang terakhir keluar ini yang ditanda tangani Presiden RI pada 3 Desember 1996. Belajar dari pengalaman Bank Summa, PP ini sangat menguntungkan para nasabah karena nasabah bank akan tahu persis rapor banknya. Dengan begitu, mereka bisa ancang-ancang jika suatu saat banknya sedang goyah atau bahkan nyaris pailit.
Analisa:
Jadi, sebelum adanya paket deregulasi keadaan perekonomian di Indonesia khususnya dibidang perbankan mengalami kondisi yang kurang adil bagi bank yang bukan milik pemerintah, ketidak adilan itu antara lain hanya bank- bank milik pemerintah yang mampu menggunakan fasilitas khusus yang disediakan pemerintah antara lain: mendapatkan kredit likuiditas bank Indonesia (KLBI), dan juga banyak menanggung program- program pemerintah. Oleh karena itu dengan adanya deregulasi perbankan, keadaan perbankan, milik pemerintah maupun swasta dapat meningkat lebih baik.
Refrensi : http://www.tempo.co.id/ang/min/01/52/utama3.htm

Tuesday, October 6, 2009

Pengalaman Menjadi Anggota Koperasi di Lingkungan Rumah


P
engalaman koperasi yang ingin saya ceritakan, saya kutip dari pengalaman orang lain. Orang itu menceritakan pengalamanya kepada saya. Bahwa Koperasi itu memiliki arti sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang berasas kekeluargaan, bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Koperasi yang akan saya ceritakan disini, tentang koperasi simpan pinjam dilingkungan rumah. Pertama untuk menjadi seorang anggota koperasi, anggota memberikan simpanan pokok yang hanya satu kali pembayaran selama ia masih menjadi anggota koperasi, simpanannya sebesar Rp 50.000, lalu simpanan wajib perbulan sebesar Rp 5000, kemudian anggota dapat mengajukan pinjaman awal Rp 100.000, lalu cicilan perbulan yang telah ditetapkan adalah Rp 22.000, maka jangka waktu pembayarannya selama 5 bulan, dan tidak lupa ditambah dengan simpanan wajib Rp 5000, jadi total pembayaran pinjaman dan simpanan wajibnya menjadi Rp 27.000.
Pembayaran dari pinjaman itu tergantung dari kemampuan anggota itu sendiri, misalkan anggota mampu membayar lebih besar dari jumlah cicilan yang telah ditetapkan maka jangka waktu yang diberikan dapat lebih cepat sesuai dengan jumlah pembayarannya. Lamanya ia menjadi sorang anggota koperasi simpan pinjam didaerah rumahnya itu, sudah hampir satu tahun.
Itulah sekilas pengalaman orang menjadi anggota koperasi,

Friday, October 2, 2009

test 1

Hai,, hai.
Cerita dulu neh,, hhee
Tujuh hari dalam seminggu kuliah penuh tugas,hummf
Komputer, laptop jadi teman yang selalu bertemu setiap hari,,hhhaha
Udah dulu deh kata pengantarnya,, nanti lanjut lagi ya,,,